Rabu, 28 Oktober 2009

_sAiNs

Bunga Kelopak Delapan

Menggambar bunga pakai matematika?!

Yap!
Kita bisa mendapatkan gambar bunga berkelopak delapan dari matematika.

Gambar fraktal (fractal image) berikut ini contohnya...


Bunga Kelopak Delapan. Adi Nugroho, 2009

Bunga cantik yang simetris itu dibuat dengan menggabungkan beberapa fungsi dan operasi matematika.

Proses penghitungan (komputasi), pewarnaan dan penggambarannya diselesaikan menggunakan bantuan komputer.

Dengan kreativitas, wajah matematika yang semula penuh angka dapat disulap menjadi seni fraktal yang indah.

_sEkoLah qUe



Sekitar tahun 1960 SMA ini adalah merupakan cabang / filial dari SMA Negeri Samarinda ( sekarang SMA Negeri 1 Samarinda ) dipimpin oleh Kepala Sekolah Yacob I Salu. Karena adanya tugas lain, setelah berlibur bepergian beliau tidak kembali. Untuk kelancaran belajar mengajar oleh bidang PMU ( sekarang Bidang Dikmenum ) Kanwil Depdikbud Propinsi Kalimantan Timur untuk priode 1961 ? 1975 tugas Kepala Sekolah dipercayakan kepada Bapak Yuslimin Sanlias, BA. Sesuai dengan SK mentri P dan K RI ? Kepala Inspektorat Tata Laksana tertanggal Jakarta, 30 Juli 1964 nomor 79/SK/III terhitung tanggal 1 Agustus 1964 SMA ini resmi menjadi SMA Negara yang berdiri sendiri baik organisatoris, administratif, maupun di bidang teknik kependidikan. Kemudian berdasarkan SK Direktorat Pendidikan Umum tertanggal Jakarta, 30 Juli 1965 nomor 18/Dirpu/1965 terhitung tanggal 1 Agustus 1965 SMA Negara ini resmi menjadi SMA Negeri yang berdiri sendiri. Walaupun SMA ini telah menjadi SMA Negeri namun tantangan-tantangan, hambatan-hambatan, kesulitan-kesulitan dan lain sebagainya masih banyak sekali yang harus diatasi demi kelancaran pelaksanaan proses belajar mengajar yang pada waktu itu belum stabil desegala bidang. Gedung sebagai sarana tempat melaksanakan proses belajar mengajar masih meminjam / menggunakan sekolah Cina Chiau Tsung Tarakan yang berdasarkan Surat Berita Acara peminjaman / pemakaian tertanggal 7 Juni 1966 nomor 01/P/66 penaggung jawab gedung tersebut adalah Kepala SMP Fajar. Alhamdulillah, sesuai SK Kepala Kantor Wilayah Debdikbud Propinsi Kaltim tertanggal 20 Agustus 1975 nomor D.III/PW ? KT/75 terhitung tanggal 20 Agustus 1975 sekolah Cina Chiau Tsung yang dipinjam sebagai tempat pelaksanaan proses belajar mengajar dan kegiatan lainnya oleh Kepala Kantor Wilayah Depdikbud Propinsi Kaltim secara resmi diserahkan penggunaannya kepada SMA Negeri Tarakan. Sejak saat itulah SMA Negeri memiliki gedung sendiri. Berkat keuletan Kepala Sekolah dan kerjasamanya dengan para guru / pendidik, baik guru tetap maupun guru honor maka segala tantangan-tantangan, kesulitan, hambatan dapat diatasi sehingga pelaksanaan proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik dan lancar yang akhirnya para siswa siswinya selalu mendapat keberhasilan yang memuaskan.
Visi & Misi

Visi Unggul dalam prestasi seiring dengan perkembangan IPTEK berdasarkan iman dan taqwa. Misi *Melaksanakan kegiatan peningkatan iman dan taqwa untuk menumbuhkan kepribadian siswa sebagai insan yang berakhlak mulia. *Melaksanakan proses pembelajaran yang efektif. Meningkatkan profesionalisme tenaga kependidikan. *Melaksanakan pengadaan sarana prasarana yang menunjang kegiatan belajar mengajar sesuai dengan perkembangan IPTEK. *Menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif. *Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga sekolah dan semua pihak yang terkait.

_mInAt qUe

.ngmong" soal minat
.minat que tue banyak banget ^_^

.berhubung hobby que denger_in musik
.sebenarx minat que 'tuk saat ini yaitu
.pengen bisa maen alat musik
.salah satux pengen maen_in gitar
.soalx que pengen banget
.nyanyi sambil maen gitar ^_^hhee
.tpi smpai skrang que blum bsa maen gtar ( mngkin da yg mw ajar_in)

.eemmm
.uda dlu iaa que crta_in mnat que
.alx bingunk mw ngmng pa lg ^_^

_sUmPah pEmUdA

Lebih Memahami Sumpah Pemuda

Sumpah Pemuda merupakan sumpah setia hasil rumusan Kerapatan Pemoeda-Pemoedi Indonesia atau dikenal dengan Kongres Pemuda II, dibacakan pada 28 Oktober 1928. Tanggal ini kemudian diperingati sebagai “Hari Sumpah Pemuda”.

Rumusan Sumpah Pemuda ditulis Moehammad Yamin pada sebuah kertas ketika Mr. Sunario, sebagai utusan kepanduan tengah berpidato pada sesi terakhir kongres. Sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan panjang-lebar oleh Yamin.

Gagasan penyelenggaraan Kongres Pemuda Kedua berasal dari Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI), sebuah organisasi pemuda yang beranggota pelajar dari seluruh Indonesia. Atas inisiatif PPPI, kongres dilaksanakan di tiga gedung yang berbeda dan dibagi dalam tiga kali rapat.

Rapat pertama, Sabtu, 27 Oktober 1928, di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Waterlooplein (sekarang Lapangan Banteng). Dalam sambutannya, ketua PPI Sugondo Djojopuspito berharap kongres ini dapat memperkuat semangat persatuan dalam sanubari para pemuda. Acara dilanjutkan dengan uraian Moehammad Yamin tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda. Menurutnya, ada lima faktor yang bisa memperkuat persatuan Indonesia yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan

Rapat kedua, Minggu, 28 Oktober 1928, di Gedung Oost-Java Bioscoop, membahas masalah pendidikan. Kedua pembicara, Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro, berpendapat bahwa anak harus mendapat pendidikan kebangsaan, harus pula ada keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah. Anak juga harus dididik secara demokratis.

Pada rapat penutup, di gedung Indonesische Clubgebouw di Jalan Kramat Raya 106, Sunario menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan. Sedangkan Ramelan mengemukakan, gerakan kepanduan tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional. Gerakan kepanduan sejak dini mendidik anak-anak disiplin dan mandiri, hal-hal yang dibutuhkan dalam perjuangan.

Sebelum kongres ditutup diperdengarkan lagu “Indonesia Raya” karya Wage Rudolf Supratman yang dimainkan dengan biola saja tanpa syair, atas saran Sugondo kepada Supratman. Lagu tersebut disambut dengan sangat meriah oleh peserta kongres. Kongres ditutup dengan mengumumkan rumusan hasil kongres. Oleh para pemuda yang hadir, rumusan itu diucapkan sebagai Sumpah Setia. (sumber : id.wikipedia.org)

Namun, sayangnya menurut http://berita.liputan6.com Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tahun oleh bangsa Indonesia ternyata tidak memiliki dokumen dan bukti sejarah otentik, yang ada adalah keputusan rapat pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Demikian diungkapkan Kepala Pusat Studi Sejarah dan Ilmu-ilmu Sosial (Pussis) Universitas Negeri Medan (Unimed) Phil Ichwan Azhari, Selasa (27/10).

“Tak pernah ada satu baris pun ditulis kata Sumpah Pemuda dan para pemuda juga tak sedang melakukan sumpah saat itu,” kata Ichwan, seperti diberitakan Antara. Berdasarkan catatan dan dokumen sejarah, lanjut Ichwan, Sumpah Pemuda yang diperingati sebagai peristiwa nasional merupakan hasil rekontruksi para “Bapak Pembangun Bangsa” yang didasarkan ideologi dari generasi berbeda.

Lebih lanjut Ichwan mengatakan apabila teks asli hasil kongres pemuda 28 Oktober 1928 diteliti maka tidak akan ditemukan kata sumpah pemuda, melainkan “Poetoesan Congres”. Menurut dia, hal tersebut dilakukan sebagai cara Soekarno memberi peringatan keras kepada dalang gerakan separatis yang mulai muncul menentang keutuhan Indonesia.

Pada 28 Oktober 1954 Presiden Soekarno dan Muhammad Yamin membuka Kongres Bahasa Indonesia II di Medan, Sumatra Utara. Saat itu, Soekarno dan Yamin tengah membangun simbol yang menjadi bagian dari susunan ideologi sebuah bangsa dan negara. Pilihannya jatuh pada 28 Oktober 1928 dan saat itu pula kata “Poetoesan Congres” dibelokkan menjadi “Sumpah Pemuda”.(YNI/AYB)

Tetapi apakah itu memang penting untuk dipermasalahkan, meskipun sebenarnya kebangkitan indonesia dimulai jauuh sebelum SUMPAH PEMUDA dilaksanakan. Yaitu dengan dibentuknya SARIKAT DAGANG ISLAM. Namun bagaimanapun polemik tetap saja terjadi. Hingga yang perlu disadari adalah telah pupusnya rasa persatuan bangsa ini. Terutama generasi muda… Pemuda-pemudi indonesia. Kalau saja bisa bersatu, kita akan mengalami kemajuan yang akan membawa bangsa ini menuju kejayaan.

Artinya :
Mereka tidak akan memerangi kamu dalam keadaan bersatu padu, kecuali dalam kampung-kampung yang berbenteng atau di balik tembok. Permusuhan antara sesama mereka adalah sangat hebat. Kamu kira mereka itu bersatu, sedang hati mereka berpecah belah. Yang demikian itu karena sesungguhnya mereka adalah kaum yang tidak mengerti. (Al Hasyr:14)

Senin, 26 Oktober 2009

_gImaNa sEe sEjAraH tAraKan

Kota Tarakan berdasarkan cerita rakyat berasal dari bahasa Tidung kuno yakni dari kata Tarak dan Ngakan, dalam bahasa Tidung Tarak mempunyai arti bertemu sedangkan Ngakan berarti Makan. Kata ngakan merupakan indikasi bahwa para nelayan dulu sering berisitirahat dan makan dipulau ini, yang menjadi tempat pertemuan para nelayan disekitar pulau ini seperti dari daerah Salim batu, tana lia, Pulau bunyu, Sesayap, Sembakung dan lain lain. Tarakan juga sebagai tempat bermuaranya tiga sungai besar diutara Kalimantan Timur seperti sungai Sesayap/Malinau, Sungai Kayan, dan Sungai Sembakung.
Tarakan juga disebut dengan istilah Tengkayu yang dari bahasa Tidungnya berarti daerah yang dikelilingi oleh laut atau Pesisir.

Pulau seluas 241,5 KM yang sebagian besar masih merupakan hutan lindung terutama dipesisir pantai wilayah selatan. Kondisi ini merupakan panorama alam yang indah antara hutan lindung, bukit, hutan konservasi, kelong nelayan, perkebunan, pantai dan peninggalan sejarah berupa tugu jepang dan tugu ostrali.

Menurut sejarah Tarakan pernah menjadi lokasi pertempuran sengit perang dunia ke 2 antara tentara jepang dengan tentara ostrali. Sebanyak 235 tentara ostrali tewas pada pertempuran itu. Di kota Tarakan masih terdapat banyak tugu peringatan tentara ostrali di lokasi yang sekarang menjadi sebuah kompleks militer. Tugu peringatan ini dibangun untuk mengenang tentara ostrali yang tewas dalam upaya membebaskan Tarakan dari pendudukan jepang. Dilokasi lainnya terdapat kuburan tentara jepang yang berada dibekas bunker jepang dikawasan perbukitan .

Obyek wisata di kota Tarakan antara lain Pantai Amal yang berjarak 11 KM dari pusat kota. Pantai ini memiliki panorama nyiur melambai dengan pemandangan yang cukup indah dan letaknya di kecamatan Tarakan Timur. Setiap dua taon sekali di Pantai Amal ini akan diselenggarakan Pesta Adat Tidung yakni "IRAW TENGKAYU".

Rabu, 21 Oktober 2009

nOeR sAiaNk_sAhaBat

.hdup que
.sma dngan sbuah novel
.iank t.dri dri be"rpa bab

.n d cna da 1 bab
.iank plink special n b.hrga bgi que

.sbuah bab iank t.dri dri lmbran"
.d saat qle_an mnjdi shbat que
.n sllu b.sma que....

.iank mmbwt que tao
.btpa indhx hdup nee
.dgn dax ornk" sprti qle_an smw

.thnkz all ^_^

Selasa, 20 Oktober 2009

sAhAbaT

.sobat que bkan mlaikat
.yg pux syap bwt t.bang
.vi dy slalu mmbntu que 'tuk t.bang mnggpai cta"

.sobat que bkan plawak
.yg lcu sprti badut
.vi dy bz mnghbur que

.sobat que bkan Tuhan
.yg slalu mngabul kn kbthan n hrpan que
.vi dy mmbwt que mngrti law qmi sling mmbtuh kn

.sobat que bkan milyarder
.yg pux hrta b.lmpah
.vi dy bz mmbri que hrta yg plnk b.hrga yaitu khdir_anx

.n sobat que bkan lh ornk t.knal atw pun ornk pntng
.vi SOBAT que adlah qmu^_^

eEmMmm

.cnta tue sprti kpu"
.smkin qta kjar mkin iaa mnghndar
.tpi iaa kn mnghmpri qta d saat tk t.duga
.krna cnta bkan mncri yg smprna
.tpi yg mmpu mnjdi kn dri qta smprna ^_^