Sabtu, 28 Maret 2009


Ada berita mendadak nih temen-temen. Salah satu rekan saya yang ikut dalam unit kegiatan khusus club astronomy himpunan mahasiswa fisika FPMIPA UPI. Pada hari senin, 26 Januari 2009 akan mengadakan pengamatan terhadap sebuah fenomena alam yang jarang kita lihat setiap hari yaitu gerhana matahari.

Fenomena gerhana matahari ini sangat menarik, karena gerhana ini hanya melewati daratan wailayah indonesia saja khususnya daerah selat sunda dan sekitarnya. Dan gerhana yang melewati Indonesia berikutnya baru akan terjadi pada tahun 2016. Kapan lagi coba! Jadi jangan siasiakan momen ini.

Gerhana yang terjadi di daerah tersebut adalah gerhana cincin, dan dapat dinikmati dari awal sampai akhir sekitar 3 jam, jadi temen-temen bisa mengabadikan fenomena ini.


Tapi bagi temen di Jawa Barat atau Bandung dan sekitarnya, tenang aja gerhana tersebut juga dapat terlihat, hanya yang terlihat adalah gerhana sebagian, tapi jangan kecewa daerah matahari yang tertutupi bulan sama ko sekitar 80%. jadi yang akan terlihat akan seperti bentuk sabit. Bagus juga untuk di foto.


Nah bagi temen-temen yang ingin mengamati atau melihat fenomena tersebut. Jangan lupa pakai pengaman jangan sampai mata kita langsung mengarah ke matahari yang bersinar.

Berbahaya! Gunakan filter atau pengaman seperti kacamata Gerhana.

Nah bagi temen-temen yang dekat kampus UPI-Bandung, bisa datang ke gedung Fakultas MIPA jam 13.30 untuk mengikuti kegiatan pengamatan bersama. Di sana, kami menyediakan kacamata gerhana yang dapat temen-temen pakai untuk melihat gerhana matahari ini.

Namun jika tidak sempat bisa juga melihat tayangan langsung dari berbagai titik pengamatan yang dilakukan temen-temen Astronomi.

Seperti yang dilakukan oleh tim HIMASTRON akan memantau di KOTA AGUNG. Tim Langit Selatan akan Memantau di UNILA-Lampung, dan sebagian temen-temen lain akan bergabung dianyer, termasuk Tim CAKRAWALA dan Jurusan Fisika FPMIPA UPI akan mengamati di
ANYER.

Kemarin tepatnya tanggal 26 Januari 2009 sekitar pukul 15.30 s/d 17.00 telah terjadi fenomena gerhana matahari yang konon cuma terjadi 18 tahun sekali. Jadi sayang sekali yang nggak lihat. Tetapi jangan dulu kecewa, karena budakfisika akan menampilkan hasil pengamatan gerhana tersebut kepada sahabat langsung dari Anyer.

pukul 15.39
pukul 15.53

pukul 16.09

pukul 16.24

pukul 16.41

Keren kan gerhananya, fenomena ini merupakan suatu tanda kebesaran Alloh SWT. Jadi jangan sampai terlena akan peristiwa seperti ini dan melupakan-Nya. Tapi bersyukurlah atas semua ini.



Oleh : Nurzaman@Cakrawala
Situs Cakrawala UPI : http//astro4info.blogspot.com



Sebuah kelompok astronom internasional telah menemukan 10 planet baru yang pusat orbitnya bukan matahari. Tim itu menggunakan kamera robotik yang mendapatkan informasi cukup banyak tentang dunia lain tersebut, bahkan ada yang cukup eksotis. Sistem ini diharap akan merevolusi pandangan ilmu pengetahuan tentang pembentukan planet.

Dua diantara kelompok astronom itu berasal dari A.S, Rachel Street dan Tim Lister. Street adalah mahasiswa pasca-sarjana di University of California, Santa Barbara dan Las Cumbres Observatory Global Telescope Network (LCOGTN) di Santa Barbara. Lister adalah pimpinan proyek di LCOGTN.

Pemimpin tim, Don Pollaco dari Queen’s University, Belfast, Irlandia Utara, akan mengumumkan penemuannya pada pidato di pertemuan astronom nasional Royal Astronomical Society’s di Inggris pada hari rabu 2 April. Kolaborasi internasional ini disebut “SuperWASP,” untuk Pencarian untuk Planet (Wide Area Search for Planets).

Teknik penemuan planet ini member informasi lebih tentang pembentukan dan evolusi planet daripada teknik gravitasi. Astronom mencari “transits,” momen dimana planet lewat didepan bintangnya, sama seperti gerhana di bumi. Pada 6 bulan terakhir tim SuperWASP menggunakan 2 kamera di kepulauan Canary dan Afrika Selatan untuk menemukan 10 planet baru diluar tata surya.

Dengan teknik gravitasi, ilmuwan telah menemukan 270 planet diluar tata surya sejak awal 1990. Mereka mengukur gaya tarik gravitasi pada bintang yang berasal dari planet yang mengelilinginya. Ketika planet bergerak maka gaya tarik itu berubah. Tetapi hal ini baru dapat menemukan planet baru jika suatu bintang diamati dalam beberapa minggu atau bulan, sehingga kecepatan penemuannya lambat.

Teknik SuperWASP meliputi 2 set kamera yang mengamati kejadian transit dimana planet tepat berada didepan bintangnya sehingga memblok cahaya bintang yang mengakibatkan bintang tersebut terlihat dari bumi lebih pucat. Kamera Super WASP bekerja sebagai robot, mengamati area luas dari langit pada sekali pandang. Setiap malam astronom menerima data tentang jutaan bintang. Mereka mencari data transit dan menemukan planet. Teknik transit juga memungkinkan ilmuwan untuk menyimpulkan ukuran dan massa planet.

Kolaborator dari seluruh dunia mengikuti setiap kemungkinan planet yang ditemukan SuperWASP dengan observasi lebih detil untuk mengkonfirmasi atau menolak penemuan tersebut.

Astronom yang bekerja di Las Cumbres Observatory Global Telescope Network (LCOGTN) bekerjasama dengan UC Santa Barbara memakai teleskop robotik di Arizona, Hawaii, dan Australia. Teleskop tersebut menyediakan data berkualitas tinggi untuk dipilih untuk observasi lebih lanjut. Data ini bersama data dari Nordic Optical Telescope di La Palma, Spanyol; the Swiss Euler Telescope di Cili; dan the Observatoire de Haute Provence di Perancis Selatan; memberi konfirmasi akhir adanya penemuan baru.

Total 46 planet telah ditemukan terhadap bintang transitnya. Sejak dioperasikan tahun 2004, kamera SuperWASP telah menemukan 15 bintang dan merupakan survey transit tersukses di dunia. Planet yang ditemukan SuperWASP bermassa diantara separuh sampai delapan kali massa planet terbesar di tata surya yaitu Jupiter.

Angka dari dunia baru ini cukup menakjubkan. Sebagai contoh satu tahun versi WASP-12b, adalah setara dengan sehari lebih sedikit waktu bumi. Planet ini sangat dekat dengan bintangnya sehingga suhu siang harinya dapat mencapai 2300 derajat Celsius.



Nah artikel Pak Eko Widiatmoko dari 102fm itb ternyata mencoba mengulasnya sahabat. Ia mengatakan bahwa fisika menciptakan berbagai macam besaran dan satuan untuk menggambarkan peristiwa-peristiwa alam (juga yang buatan) yang terjadi. Untuk menuliskannya, diciptakanlah simbol yang berhubungan dengan penyebutannya, yang berasal dari beberapa sumber. Beberapa besaran dan satuan dinamai dengan nama penemunya, sedangkan lainnya dinamai dalam bahasa Inggris. Lainnya bahkan lebih ajaib lagi. Semua simbol tersebut tentu perlu dipersingkat penulisannya, sering kali menjadi satu huruf saja.

Huruf apa saja yang dipakai oleh para ahli fisika? Berikut ini contohnya.
A: Ampere, satuan arus listrik; a untuk akselerasi atau percepatan.
B: Medan induksi magnet. Mungkin berasal dari Biot-Savart.
C: Coulomb, satuan muatan listrik; c untuk kecepatan cahaya.
D: Medan listrik pergeseran (displacement); d sering dipakai untuk jarak (distance)
E: Energi; medan listrik (electric field). e untuk muatan listrik elektron.
F: Gaya (force); f untuk frekuensi.
G: konstanta gravitasi Newton; g dipakai untuk percepatan gravitasi.
H: Medan magnet akibat arus listrik. Juga H untuk Henry, satuan induktansi. h untuk konstanta Planck.
I: Arus listrik.
J: Joule, satuan energi. Juga untuk rapat arus listrik.
K: Biasa dipakai sebagai konstanta (misal: F = k q1 q2 / r2 ). k untuk konstanta Boltzmann.
L: Liter; momentum sudut; bilangan kuantum orbital. Juga biasa dipakai untuk panjang (length).
M: Massa, magnetisasi, meter.
N: Newton, satuan gaya. Juga bilangan kuantum utama dan jumlah partikel (number) dalam mol.
O: Baiklah, huruf ini tidak dipakai karena bentuknya mirip angka nol. Kalau saja bentuknya lain, mungkin akan dipakai sebagai satuan resistansi, Ohm.
P: Daya (power); tekanan (pressure); polarisasi listrik; p untuk momen dipol listrik dan momentum linear.
Q: Sering dipakai dalam termodinamika untuk usaha. q untuk muatan listrik.
R: biasa dipakai untuk jari-jari lingkaran (radius) dan jarak (range).
S: Entropi. s untuk detik (second) dan spin dalam fisika kuantum.
T: Waktu; periode; temperatur. Juga T untuk Tesla, satuan untuk medan induksi magnet.
U: Energi dalam. Kadang-kadang dipakai untuk menyatakan kecepatan, jika huruf v sudah dipakai.
V: Kecepatan, dari velocity. Juga besaran dan satuan tegangan listrik (Voltase dan Volt) dan potensial pada umumnya.
W: Usaha (Work). Watt adalah satuan daya.
X,Y,Z dipakai sebagai koordinat. Y untuk modulus Young; dalam fisika nuklir, Z menyatakan jumlah proton dalam inti.

Bahkan setelah menghabiskan (hampir) semua huruf dalam alfabet Latin, para fisikawan masih merasa belum cukup. Mereka mengeluarkan persediaan huruf Yunani:
α (alfa): Percepatan sudut.
β (beta), γ (gamma): Jenis radiasi nuklir, bersama-sama dengan α. Dalam relativitas khusus, γ berarti faktor Lorentz.
δ (delta): Fungsi delta Dirac.
ε (epsilon): konstanta permitivitas listrik.
η (eta): Dalam beberapa kesempatan, berarti efisiensi.
θ (theta): Sudut.
κ (kappa): Modulus Bulk.
λ (lambda): Panjang gelombang; rapat muatan listrik per satuan panjang.
μ (mu): Momen magnetik. Juga dipakai untuk menyatakan permeabilitas magnetik.
ν (nu): Frekuensi.
ξ (xi): Satu jenis baryon dinamai dengan huruf besarnya (Ξ)
π (pi): Selain untuk bilangan 3,1415926535… juga untuk parity yang berhubungan dengan simetri.
ρ (rho): Rapat massa atau muatan listrik per satuan volum, juga resistivitas listrik (hambat jenis).
σ (sigma): Konduktivitas listrik; rapat muatan listrik per satuan luas. Juga untuk konstanta Stevan-Boltzmann.
τ (tau): Torsi.
φ (phi): Dalam huruf besarnya (Φ) berarti fluks magnet.
χ (chi): Suseptibilitas. χm untuk magnet dan χe untuk listrik.
ψ (psi): Dalam fisika kuantum, digunakan untuk menyatakan fungsi gelombang, yang menyatakan keadaan.
ω (omega): Kecepatan sudut. Huruf besarnya, Ω, untuk Ohm.

Peranan beberapa angka dalam fisika:
1 teori tentang segalanya yang dicari-cari para fisikawan.
2 sifat yaitu partikel dan gelombang, yang sepertinya dimiliki oleh segala benda.
3 dimensi ruang tempat kita hidup.
4 macam gaya dasar yaitu nuklir kuat, nuklir lemah, elektromagnet, dan gravitasi.
5 buah titik Lagrangian pada sebuah planet yang mengorbit matahari.
6 macam quark yaitu up, down, strange, charm, top, bottom.
7 besaran pokok yaitu panjang, waktu, massa, temperatur, arus listrik, intensitas cahaya, dan jumlah partikel.
8 partikel dalam kelompok meson dan baryon ringan.
9 planet dalam tata surya sebelum Pluto dicoret.
10 juta kronor Swedia, hadiah untuk pemenang Nobel, diberikan tanggal 10 Desember.
N/UCSB sangat gembira dengan hasil ini. Street menggambarkan penemuan ini sebagai langkah maju yang sangat besar bagi bidangnya. Lister mengatakan, “Banyaknya penemuan baru dari SuperWASP akan merevolusi pengertian kita tentang pembentukan planet. Jaringan teleskop fleksibel global milik LCOGTN memainkan peranan terpenting dari usaha dunia untuk mempelajari planet baru.”

Sumber : University of California - Santa Barbara (Fisika Asyik)



Baghdad Battery merupakan salah satu artifak kuno yang paling membingungkan para ilmuwan maupun arkeolog. Pada tahun 1930 silam ,pada sebidang makam kuno di luar Bagdad (Khujut Rabula), beberapa arkeolog yang melakukan penggalian disana menemukan sebuah artifak yang diduga merupakan satu set baterai kimia yang usianya telah mencapai 2000 tahun lebih.

Arifak aneh tersebut terdiri atas sebuah silinder tembaga, batang besi serta aspal yang disusun sedemikian rupa dalam sebuah jambangan kecil (tinggi 14 cm, diameter 8 cm) yang terbuat dari tanah liat. Setelah para ahli merekaulang memang benar didapati bahwa artifak tsb merupakan sebuah baterai elektrik kuno.

Para peneliti berhasil memperoleh 1.5 voltmeter dari artifak batu baterai elektrik tsb, yang bekerja nonstop selama 18 hari dengan cara memasukkan cairan asam kedalam jambangannya.


Usia artifak baterai kuno ini diperkirakan berkisar 2.000 - 5.000 tahun, jauh sebelum Alessandro Volta (Italia) membuat baterai pertama kali pada tahun 1800 serta Michael Faraday (Inggris) menemukan induksi elektromagnetik dan hukum elektrolisis pada 1831 yang jarak penemuannya hingga kini mencapai sekitar 200 tahun lebih.

Temuan ini tentunya dapat merubah pandangan manusia masa kini akan kemajuan teknologi yang telah dicapai oleh peradaban manusia masa lalu. Nampaknya, aktifitas elektrik telah dikenal oleh manusia pada masa-masa itu. Tidak hanya bagdad battery saja yang menarik perhatian para ilmuan maupun arkeolog di seluruh dunia, namun terdapat beberapa artifak serupa yang diduga juga sebagai peralatan elektrik masa silam, seperti Dendeera Lamps, Assyrian Seal, maupun The coffin of Henettawy. Sebenarnya Dendeera lamps ini merupakan sebuah relief disebuah temple di Mesir yang menggambarkan seorang Pharaoh sedang menggenggam sebuah benda mirip dengan bola lampu lengkap dengan penggambaran kabel beserta catu dayanya.


sumber : world misteries





Ada artikel yang menarik nih sahabat sekitar 3 bulan yang lalu, Prof Yohanes Surya Ph.D dan kawan-kawan mencoba menjelaskan secara fisika seni debus di Indonesia yang hingga sekarang masih dianggap mistis.

Seni debus yang terkenal di Banten dan juga berkembang di sejumlah daerah lainnya di Indonesia, yang dianggap sebagai sihir, akan dijelaskan dari sisi ilmu fisika oleh peraih hadiah Nobel. Penjelasan disampaikan pada pertemuan siswa, guru dengan kalangan ilmuwan serta lima peraih Nobel dalam kegiatan bertajuk The Asian Science Camp (ASC) 2008 yang berlangsung di Sanur, Bali, 3-9 Agustus 2008.

Hal itu disampaikan Prof Yohanes Surya Ph.D, ketua panitia kegiatan tersebut yang juga merupakan pendiri Surya Institute, yayasan yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan ASC 2008, seperti dikutip Antara, Minggu (3/8). Di sela-sela kesibukan mempersiapkan kegiatan yang dijadwalkan dibuka Senin (4/8) pagi itu, disebutkan bahwa dari 12 peraih Nobel yang diundang, lima orang di antaranya telah menyampaikan konfirmasi kehadirannya di Bali.

Mereka adalah Prof Masatoshi Koshiba (2002 Nobel Laureate in Physics, Japan), Prof Yuan Tseh Lee (1986 Nobel Laureate in Chemistry, Chinese Taipei), Prof Douglas D Osheroff (1996 Nobel Laureate in Physics, USA), Prof. Dr.Richard Robert Ernst (1991 Nobel Laureate in Chemistry, Switzerland), and Prof David Gross (2004 Nobel Laureate in Physics, USA).

Di antara mereka itulah yang akan memaparkan ilmu fisika dalam berbagai praktek kehidupan masyarakat, termasuk yang terkait dengan teknik seni yang disebut debus maupun teknik berjalan di atas bara api. Ketika diminta memberi contoh ilmu fisika yang terkait seni debus, fisikawan berusia 44 tahun yang membawa tim Indonesia menjadi pemenang Olimpiade Fisika Internasional ke 36, mengalahkan 84 negara lainnya tersebut dengan halus menolaknya. "Soal itu tunggulah. Kan menjadi porsi peraih Nobel untuk memaparkannya. Kalau teknik berjalan di atas api saya boleh menjelaskan. Itu gampang, asal menginjaknya sebentar. Kalau kelamaan kaki siapa pun ya melepuh," ucap Prof Yohanes.

Ia berharap para siswa dan guru pembimbing dari Indonesia yang mencapai sekitar 350 orang, akan menjadi pelopor dalam menggalakkan pembelajaran fisika dengan cara yang mudah dan mengasyikkan. "Fisika itu mudah kalau tahu ilmu dan caranya. Tidak perlu ditakuti sebagai mata pelajaran yang sulit," tambah Prof Yohanes yang mempunyai visi memajukan Indonesia melalui sains dan teknologi dengan metoda pengajaran Fisika asyik, mudah dan menyenangkan.

Semangat putera-puteri Indonesia! Jangan kalah dengan negara lain.



Sumber : Kompas

Ada artikel menarik nih sahabat pas lagi googling mengenai fisika di mas ardianto, saya menemukan sebuah artikel tentang sirkulator pompa air tenaga gravitasi. Artikel tersebut ada di situs Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Jawa Barat (LPMP Jabar). Kalau ingin langsung membaca artikelnya, silakan klik di sini. Penjelasan yang ada di situ cukup meyakinkan, disertai sumber, serta disertai tutorial untuk membuatnya.

Melihat gambar seperti di atas yang saya rampok dari link yang tadi, jelas saja orang-orang bakal tertarik membuat tiruannya. Sederhana sekali dan mudah dibuat bukan? Mungkin saja pembuat artikel ini, Pak Ading Mulyadi sudah disuap oleh konspirasi perusahaan minyak semacam Pertamina, Exxon, dan Shell untuk membungkam mulutnya sehingga beliau tidak membuat pompa ini dengan skala besar untuk membantu para penduduk desa yang miskin mengangkat pompa ke atas untuk mengairi sawah?

Jelas ini adalah konspirasi, artikel beliau bisa merugikan perusahaan-perusahaan itu milyaran dolar amerika. Bayangkan, berapa solar yang bisa dihemat untuk mengalirkan air ke atas bila alat ini dikembangkan? Beliau mungkin akan bernasib sama dengan Pak Djoko yang menemukan Blue Energy itu, beliau telah dibungkam oleh perusahaan-perusahaan itu agar tak bisa mengungkapkan penemuannya dan memalukan presiden RI.

Ditambah lagi argumen dengan sains, tepatnya dengan fisika, yang buatan antek-antek Barat perusahaan minyak pembuat menderita rakyat dunia itu dibuat sedemikian rupa sehingga bisa meyakinkan bahwa alat itu tak akan bisa bekerja. Fisika itu pasti pekerjaan antek barat yang bakal menghancurkan Indonesia. Saya bisa berkesimpulan begitu karena bila saya hitung dengan ilmu keparat ini, saya mendapatkan perhitungan seperti ini:

Lihatlah, menurut ilmu keparat Fisika milik barat itu, air adalah fluida dan tunduk pada prinsip mekanika fluida. Hanya tekanan hidrostatis dan tekanan atmosfer yang berpengaruh pada gerakan fluida. Fluida akan mengalir dari tekanan tinggi ke tekanan rendah. Sehingga syarat air mengalir:

tekanan dari A ke B > tekanan dari B ke C
PAB > PBC
Patm - PA > Patm - PC
-PA > -PC
PC > PA
ρghAC > ρghAB
hAC > hAB

Lihat itu? syarat agar air bisa mengalir menurut fisika antek barat itu adalah ketinggian antara A-C harus lebih besar dari ketinggian A-B. Sedangkan pada gambar, kelihatan jelas A-C lebih rendah dari A-B. Jadi pompa itu tidak bisa buat menaikkan air ke atas, cuma bisa menurunkan air dari ketinggian ke bawah. Jelas-jelas fisika adalah rekayasa perusahaan-perusahaan minyak perampok itu yang membuat negara kita menaikkan harga BBM. Mereka tidak mau bangkrut karena penemuan kita.

Hal yang sama sangat mungkin terjadi pada Pak Djoko penemu blue energy itu. Fisika membantahnya dengan hukum kekekalan energi dan hukum pertama termodinamika sehingga seolah-olah mengatakan blue energy tidak bisa bekerja. Fisika jelas-jelas hasil konspirasi barat! Sehingga lembaga terpercaya sebesar Lembaga Pengembangan Mutu Pendidikan Jawa Barat bisa dibungkam oleh Fisika. Jelas, ini adalah konspirasi untuk menghancurkan Indonesia!


Sumber : Little Diary of My Life









Tidak ada komentar:

Posting Komentar